Jumat, 9 Mei 2014
GUNUNG GEDE (2.958 mdpl)
GUNUNG GEDE (2.958 mdpl)
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980 yang terletak di antara 3 wilayah kabupaten yaitu Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Taman nasional ini memiliki dua puncak yakni Gunung Gede dengan ketinggian 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 3.019 mdpl yang mana kedua puncak ini dihubungkan oleh lembah bernama Kandang Badak dengan ketinggian 2.393 mdpl.
Tanggal 9 Mei 2014 kami berangkat
dari Jakarta, tepatnya Stasiun Tebet sebagai meeting point pertama bagi pendaki
asal Jakarta, menuju stasiun Bogor dengan KRL pukul 21.00 WIB. Setibanya di
Stasiun Bogor pkl. 21.45, kami menunggu pendaki asal Bogor yang tak lama
kemudian tiba dan sudah siap dengan ‘angkot’ sewaan, duduk rapih dengan banyak
tas di dalamnya. Pukul 22.25 kami bertujuh memulai perjalanan ‘gila’ ini
melalui jalur Tajur menuju Cipanas.
10 mei 2014
Base camp Gunung Putri
Maka mulailah perjalanan gila kami. Setibanya di depan istana cipanas, kami hilang arah dan terpaksa harus bertanya arah jalan dengan penduduk setempat yang sedang jaga malam (waktu menunjukkan pkl. 01.00). Setelah melanjutkan perjalanan berdasarkan petunjuk, angkot yang kami tumpangi tidak kuat menanjak sambil mengangkut 7 orang beserta tas-tas yang dibawa. Setelah 20 menit berjuang menanjak dan di hadapan kami tanjakan semakin curam, maka kami memutuskan untuk mulai berjalan kaki menuju Base Camp Gunung Putri.
Setelah 2 jam berjalan kaki, pukul
04.30 kami tiba di Base Camp Gunung Putri dan langsung melaporkan semua barang
bawaan beserta anggota pendaki dengan menunjukkan Surat Izin Memasuki Area
Konservasi atau disingkat SIMAKSI (SIMAKSI diperoleh setelah melakukan
pendaftaran pendakian secara online 30 hari sebelum hari pendakian, dengan
minimal pendaki adalah 3 orang yang masing-masingnya dikenakan charge Rp17.000).
Kami memutuskan untuk
beristirahat sejenak di sini. Pukul 09.00 kami memulai perjalanan menuju
Alun-alun Surya Kencana. Ladang sawah menjadi pemandangan awal perjalanan kami.
5 menit dari base camp
5 menit dari pos Legok Leunca
Selama beberapa jam perjalanan, kami beristirahat sejenak di beberapa pos yang semakin menanjak seperti Pos Legok Leunca (Pos I), Pos Buntut Lutung, Pos Lawang Sekateng, Pos Simpang Maleber.
5 menit dari pos Legok Leunca
Selama beberapa jam perjalanan, kami beristirahat sejenak di beberapa pos yang semakin menanjak seperti Pos Legok Leunca (Pos I), Pos Buntut Lutung, Pos Lawang Sekateng, Pos Simpang Maleber.
Waktu yang ditempuh menuju
Alun-alun Surya Kencana seharusnya 4-6 jam, tapi karena kami sudah cukup lelah
pada perjalanan menuju Base Camp Gunung Putri, maka Kami tiba di Alun-alun
Surya setelah melakukan perjalanan selama 9 jam lamanya. Alun-alun Surya
Kencana terletak di ketinggian 2.750 mdpl merupakan dataran seluas 50 ha yang
dipenuhi hamparan bunga edelweiss.
11 mei 2014
Kami melanjutkan perjalanan
menuju puncak gunung gede pkl. 11.30 yang sempat disambut mendung dan hujan
rintik. Jalur yang kami lalui untuk menuju Puncak memiliki kemiringan sekitar
45-60°.
SUMMIT ATTACK
1.5 jam perjalanan dan akhirnya
kami mencapai Puncak Gunung Gede ketinggian 2.958 mdpl.
Gue dan pacar hehe
Jalur turun yang kami tempuh adalah jalur menuju Cibodas. Salah satu keunikan jalur ini adalah tanjakan/turunan setan yang memiliki tingkat kemiringan hingga 90°.
Jalur turun yang kami tempuh adalah jalur menuju Cibodas. Salah satu keunikan jalur ini adalah tanjakan/turunan setan yang memiliki tingkat kemiringan hingga 90°.
Jarak yang ditempuh untuk sampai
ke Base Camp Montana - Cibodas adalah 9 jam, melewati beberapa pos yaitu
Tanjakan/Turunan Setan, Kandang Batu, Kandang Badak, Air Panas, Pertigaan Air Terjun
Cibeureum, Jembatan Rawa, dan Telaga Biru dengan medan tempuh yang penuh
bebatuan berbentuk tangga dan basah. Cukup berbahaya jika dilalui saat malam
hari.
12 mei 2014
Istirahat sejenak di Base Camp
Montana adalah keputusan terbaik kami berhubung kondisi kami yang sudah
terlampau lelah. Pukul 09.00 kami pun kembali ke Bogor dan Jakarta.
Kesan & Saran:
1.
Bawalah barang seperlunya sehingga tidak
membebani sesama pendaki saat pendakian;
2.
Aturlah waktu perjalanan dan pendakian sebaik
mungkin;
3.
Bawalah plastic/wadah khusus sampah;
4.
Dilarang memetik tumbuhan apapun di sepanjang
lokasi pendakian;
5.
Jaga stamina!
--- Salam Lestari ---
@billyceros
0 comments:
Post a Comment