Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Friday, March 13, 2015

Gunung Papandayan (cerianya mendaki Papandayan)

 Kadang jika kita berada di tempat yang indah kinerja otak itu semakin meningkat dan juga perasaan kita pun semakin peka karna semua yang ada di dalam tubuh kita menyatu dengan alam, aku punya penilaian bahwa "jika kita mengerti apa yang alam inginkan maka kita juga bisa mengerti apa yang Tuhan inginkan juga (Firasat)" 


 Kali ini aku dan juga kekasihku Febby berkesempatan untuk mengunjungi gunung Papandayan, gunung yang berada di daerah Garut ini juga menyimpan keindahan yang tidak akan bosan untuk kita terus melihatnya contohnya aku, aku tidak ada bosan bosannya untuk pergi mendaki gunung itu.


 Perjalannya tidak terlalu panjang hanya 3-4 jam untuk sampai di pondok Selada.
Pondok Selada ini adalah tempat camp yang terakhir sebelum kita melanjutkan untuk ke Hutan mati, tegal alun, dan juga PUNCAK Papandayan


 Tempat yang tidak kalah indahnya di gunung Papandayan ini adalah Hutan Mati, hutan yang dulu rindang sekarang menjadi mati karna letusan kawah gunung Papandayan menjadikan ini tempat yang sangat indah untuk menikmati terbit dan juga tenggelamnya matahari, tidak jauh dari pondok Selada hanya 20-30 menit kita sudah berada di Hutan tersebut.




 Terima kasih gunung Papandayan untuk keindahannya.
 



 Untuk kalian yang ingin ke gunung Papandayan jangan lupa untuk membawa trashbag, jangan tinggalkan sampah kalian di sini, bawa turun kembali sampahnya. Sekian

Saturday, March 7, 2015

, , ,

Ujung Kulon (Tamanjaya)

Kemarin tepatnya hari jumat tanggal 5 maret 2014, setelah gue kontek kontekan sama temen yg kerja di WWF dan BTN (Balai Taman Nasional) dia mau nunggu kita disana akhirnyapun gue langsung cabut dari Bekasi menuju ke Ujung Kulon,  sasaran gue beserta teman teman adalah desa Tamanjaya, 



Desa Tamanjaya adalah salah satu pintu masuk utama untuk memasuki taman nasional. Untuk bisa sampai ke Tamanjaya kalian harus menggunakan mobil (jangan pakai mobil sedan dll.) gue salah bawa mobil waktu perjalanan ke sana alhasil gue sampe di Tamanjaya udah kesorean, 


oh iya akses ke Tamanjaya itu jalanannya hancur banget makanya lebih di sarankan membawa mobil yang tinggi ya. Jika kalian sampai di sana kalian bisa memilih mau trekking ke hutan atau main di pantai, dari desa ini kita bisa menyebrang lagi ke arah barat menggunakan kapal nelayan menuju pulau Handeuleum, atau ke arah barat daya ada pulau Peucang, 



bagi kalian yang mau eksplore daerah hutannya juga bisa melalui desa Tamanjaya ini, karna desa ini perkampungan terakhir untuk masuk kawasan konservasi.
Jenis hutan di sini ada banyak banget bro ada hutan hujan, hutan primer, hutan sekunder, hingga yang menakjubkan lagi ada HUTAN PANTAI! (Cari tau sendiri itu hutan apa aja) 




Ada satwa yang paling langka di sini yaitu Badak Jawa tapi spesiesnya kini hanya ada 52 ekor di taman seluas 120.551ha :'(

Catatan : gue pasti balik lagi dengan membawa waktu yang banyak supaya bisa eksplore